Sabtu, 29 Agustus 2009

bencana hati ,

luka ku terbakar rinduku ,
marah ku terkubur cintaku ,
kesal ku terbunuh sayangku ,
pengorbananku hanyut dalam ikhlas dan tulusku !

aku yakin rasa ini ..
akan selamanya "ADA"

Jumat, 03 April 2009

tangis vs senyum

Aku nggak tau harus bahagia atau sedih
Aku nggak tau harus tersenyum atau menangis
Aku nggak tau harus terimakasih atau meminta maaf..
Aku rasa aku merasakan semuanya..
Semua bercampur ketika aku merasakan kamu bahagia.
Kamu bahagia dengannya.
Untuk apa aku memikirkanmu terlalu jauh.
Aku rasa sia2..
Untuk apa aku jatuh cinta..
Jatuh cinta bukan pada tempatnya.
Sakit memang jatuh cinta itu,,.
Tapi aku tak bisa menolaknya,,
Aku sayang dengannya tapi dia tak merasakan,
Aku tau dia punya hatii..
Yang bisa merasakan sayank n cinta
Tapi bukan untukku..
Slama ini aku hanya berangan-angan n berhalusinasi
Berharap dia akan jadi milikku lagii…
Yang ku tau hanya mimpi..
Aku yang hanya memikirkan ego dan agresifku
Aku minta maaf …

“Percayalah ku disini menanti kembali padaku sayang
Ku tak akan menyakiti dirmu,
Mav kan aku tuk semua salahku,
Cobalah kau mengerti semua ini,.
Karena bagiku kau sangat berarti”

Aku percaya ini..
Walau sebenernya waktu itu kamu bilang lagu ini bukan untukku..
Tapii..
Aku bisa merasakannya ketika kita sudah di dunia yang berbeda.
Aku merasakan saying dan cinta yang belum pernah kurasakan sebelumnya..
Jujur aku merasakan hidup yang sebenarnya..
Ku akui walau aku yang mengubah hidupku sendiri..
Tapi kamu sebagai pengarahnya..
Meski tanpa kau sadari kau sangat berartii..
Setidaknya untukku..
Aku berterima kasih..


Aku menangis karena kau telah pergii..
Aku menangis karena kau tak akan kembali..
Aku menangis karena kau miliki yang lain,.
Aku menangis karena merasa kepercayaanku hilang,,
Aku menangis karena sahabatku pun ikutan menutupi semua tentang kamu dariku yang tak bisa ku percaya itu.
Sakit banget..
Dan aku menangis..


Aku tersenyum melihatmu tertawa…
Aku tersenyum ketika kau ada disisiku..
Aku tersenyum karena kau tak pantas melihaku menangis.
Aku bisa percaya itu
Aku bisa terima,.
Dan aku tersenyum..

Aku menyakiti diriku dengan cara menyakiti dirimu..
Mavin aq..

Rabu, 18 Maret 2009

i`am proud of u

Tadi,aku iseng-iseng buka images dari Google. Aku ketik judul yang akan kutelusuri, sempat bingung juga mau cari-cari gambar apa. Lalu kuputuskan mengetik sebuah nama yang sangat kusayang. “Budi Maryono”. Dengan siap ku pencet enter. Sudah pasti yang kelar foto-foto bapak, teman-teman bapak(dengan segala aktifitasnya) dan keluarga. Aku cek satu-satu. Semua blog bapak yang muncul. Aku salut, aku bangga, aku pingin kayak bapak. Ada yang sudah aku baca, ada juga yang belum. Memang aku baca blog bapak setelah aku berada di salatiga dan nggak sempet liat-liat cerita bapak yang ditulis di blognya jaman dahulu. Banyak juga aktifitas bapak yang menguntungkan orang lain. Baru tadi itu aku baca tulisan-tulisan bapak yang belum sempatku baca. Dulu emang aku belum diperbolehkan membaca blognya dan akupun juga belum terlalu mengerti cara-cara di internet, apalagi blog! Ada tawaku yang sempat bikin bingung teman-teman sekitarku. Tapi ada juga yang membuatku haru. Cerita tentang adik-adiku, tentang isi hati bapaku, tentang cerita ibukku, hingga akhirnya mrebes mili karena cerita tentang aku. aku menangis! Yah, menangis setelah tadi tertawa lepas. “kenapa sih, aneh banget” mungkin yang akan teman-temanku tanyakan. Tapi melihatku yang sedang menangis maka mereka tak sempat menanyakan itu. Yang mereka lakukan hanya ikut membaca apa yang ku baca. Tanpa terasa mereka dengan kepeduliannya menepuk pundakku. Menenangkanku. Aku tau ada rasa haru juga pada mereka. Entah karena cerita di Blog bapakku atau teringat keluarganya. Aku hanya memberikan senyuman sebagai tanda terimakasih. Ceritaku tentang ternyata bapak peduli ketika aku menangis tanpa sebab. Aku kira bapak tak peduli lagi, karena aku lihat beliau diam penasaran, tapi tak bertanya. Aku juga hanya senyum untuk mereka. Aku aja udah lupa apa masalahnya. Aku lihat di coment, rata-rata berkomentar aku menangis sebab cowok. Entah ia,entah nggak, aku lupa. Hinggaku akhirnya menemukan cerita yang bener-bener membuatku MREBES MILI BANGET. Judulnya Aku Kirimkan Kasih Sayangku lewat Rengkuhan. Pengalaman terpahit yang ku rasakan waktu itu. Ini yang kurasakan waktu itu. Ku gagal masuk SMP negri favorit. Aku sudah berusaha sebisaku. Aku heran kenapa bapak sepertinya santai. Lalu ku simpulkan bahwa bapak memberikan sepenuhnya pilihan dan kepercayaannya untukku. Yasudah aku berusaha dan berusaha, pastinya tak lupa berdoa. Akhinya aku jalani ujianku. Sebelum ujian yang mengetesku untuk masuk sekolah itu, ada juga ujian untuk ku berangkat kemedan perangku. Nggak ada motor. Bingung mau naik apa. Itu termasuk ujian kan?
Selesai sudah semua. Ku ucap rasa syukur sebanyak-banyaknya. Sekarang tinggal ikhtiar saja. Pas pengumuman aku sangat pasrah. Aku biarkan saja apa jawabanya aku terima. Aku diantar bapak lihat pengumuman tanggal 13 Juli yang tertunda berjam-jam, dari pagi hingga malam, itu. Sebel juga sih, tapi bapak mengingatkanku untuk sabar.aku juga ingat gurauan pak heru tetanggaku. “biasanya kalo deg-degan bakalan masuk lho!kamu deg-deggan nggak?” BLAIK!!!soalnya waktu itu aku nggak deg-degan. Aku Cuma senyum. Lalu aku mencermati daftar nama di dua SMP favoritku, tak ada namaku!sempat tak percaya juga tapi aku tetap pasrah. Aku lihat senyum bahagia teman-temanku yang lulus ujian masuk SMP itu. Aku lihat bapak yang biasa saja, menelpon ibu untuk mengabari. Aku nggak tau apa jawaban ibu, yang jelas sungguh aku takut. Takut dimarahin, takut dianggap anak yang nggak bisa banggain Ortunya, takut nggak bisa dikasih kepercayaan. Aku hanya diam malam itu. Aku menangis dikamar. Aku sedih karena gagal. Tapi aku lebih sedih karena udah bikin Ortuku kecewa. Hanya itu. Aku malu pada diriku sendiri. Aku menangis karena yang ku tau Ortu juga menangis. Karena aku tak bias dibanggakan. Itu yang aku duga. Tapi setelah aku membaca cerita isi hati bapak, mereka sedih karena aku sedih. Tau begitu seharusnya aku tak sedih!!paginya aku tau bapak berusaha menghiburku. Memberiku jalan lain yang harus ku lalui. Dengan ujian lain yang harus kuhadapi.
“Aku berharap, sangat berharap, “kegagalan” ini berbuah kebaikan bagi kami. Tidak sekarang. Tidak sekarang. Tapi kelak ketika Tia menjadipribadi kuat dan mandiri. Tak mudah ikut arus. Tak mudah tergoda untuk melakukan sesuatu di luar batas “kewajaran”. Amin”.
Itu kutipan kata terakhir di cerita bapakku.Aku benar-benar menangis, juga sangat rindu pada keluarga.
Aku cepat-cepat sms bapak. “AKU KIRIMKAN KASIH SAYANG LEWAT RENGKUHAN” beberapa detik, menit, jam, tak kudengar tanda-tanda sms. Akhirnya sms itu datang. “akhirnya kao baca juga” balasan dari bapak.
Aku yakin ada perasaan lega dalam hati bapak. Cerita itu sudah ku baca, dan bapak lega. Aku sedikit bertanay. “bila membaca isi hatimu bias buatmu lega, kenapa tidak dari dulu kau berikan padaku???”sudah aku ketik dan siap di SEND, tapi aku hapus lagi dan ku ganti dengan kata “i`am proud of u, mu father..^^,” mantap aku SEND. Aku sugguh sayang, bangga, dan bersyukur memiliki keluarga yang “utuh”.
“oalah nduk..bapak lagi makan tonseng ati sambil mrebes mili khi” balasan dari bapak.
Ternyata bapakpun mrebes mili.
Aku janji dalam hati. Entah janji-janjiku yang keberapa. Tapi aku sungguh berjanji tak ingin membuat bapak, dan keluarga sedih lagi. Boleh mereka mrebes mili tapi mrebes mili yang bahagia., rasa syukur, dan lega.

smelly

Pagi ini aku bangun dengan senyuman..
Senyuman yang begtu ikhlas dari dalam hatii…
Yang sekarang sudah jarang aku lakukan di pagi hari,
Bahkan bukan hanya saat pagi
semenjak kepergian mereka..
Kini aku sadar,. Mereka pergi bukan karena tak sayang lagii padaku..
Tapi mereka sudah punya jalan sendiri untuk hidup mereka..
Mungkin pertemuan ini hanya sementara..
Tapi mereka akan ada dihatiku selamanya..
Mereka memberiku arti menjaga cintaa..
Mereka memberiku arti persahabatan..
aku janji..
Mulai esok, aku kan banyak tersenyum, mungkin mereka tak akan lihat aku tersenyum, tapiku rasa banyak yang menantiku tuk tersenyum..
Seperti halnya aku yang menanti senyuman dari mereka..
Everything is gone be allraight!!
Makasii cinta, makasi sobat..
I love u more..